Rabu, 24 Maret 2010

harmonisasi j-rock

HARMONISASI J-ROCKS


Banyak jalan menuju roma, Banyak cara untuk memasukkan idealisme bermain gitar dalam sebuah konsep musik yang berformat pop. Cara berpikir seperti itulah yang diterapakan kedua gitaris J-ROCKS,Iman Taufik Rachman dan Sony Ismail Robbayani saat menggarap album SPIRIT (2007-AQUARIUS MUSIKINDO). Keduanya mengakui meskipun musik yang mereka bawakan bercorak pop plus lirik yang berkisar pada masalah cinta tapi unsur gitar tetap harus menonjol. Nah itu dia kami selalu memikirkan porsi gitar saat bikin lagu. Bahkan beberapa part gitar di lagu-lagu yang sebelumnya sudah dibuat bisa berkembang lagi saat rekaman di studio biasa, Tangannya pada gatal ungkapan SONY sambil tertawa. Makanya saat mendengarkan komposisi lagu-lagu di album SPIRIT yang beraneka ragam (menurut IMAN dibangun dengan pengaruh music QUEEN,L'ARC~EN~CIEL,MUSE,AVENGED SEVENFOLD hingga blues dan klasik), performa gitar solo selalu terdengar unik. Dan disana-sini hampir selalu terdengar jual-beli permainan SKILL yang presisi dari SONY dengan garukan eksperif bergaya BLUESY dari iman. Salah satu contoh misalnya di lagu "TERSESAL" IMAN memang lebih cenderung ke porsi yang SOULFUL lebih kotor model SRV (Steve Ray Vaughan) gitu. Gue sendiri lebih ke yang teknikal tutur SONY memberi alasan. Berada dalam sebuah band yang diperkuat dua gitaris berkemampuan jempolan biasanya kerap kali melahirkan benturan-benturan ego. Tapi bagi IMAN dan SONY masalahnya seperti itu selalu bisa mereka atasi. Karena kami masing-masing mengerti porsinya. Tak ada pembagian siapa yang harus ritem atau lead. Kalau memang misalnya lebih cocok dimainkan SONY berarti dia yang mainin tandas IMAN si pengagum JIMI HENDRIX. Lagipula timpal SONY karakter sound yang dimainkan mereka berdua selalu berbeda. Jadi kendati keduanya harus bermain pada part yang sama, tak akan ada bentura. Misalnya pada saat porsi ritem, biasanya akan terbentuk HARMONISASI di mana SONY bermain pada nada tinggi dan IMAN di sisi sebaliknya. Jadi frekuensinya malah menjadi lebar ujar gitaris yang antara lain mengagumi permainan STEVE VAI,EET SJAHRANIE,dan ANDRA RAMADHAN. Saat rekaman album "SPIRIT" SONY kebanyakan menjajal gitar MARLIQUE (sekarang bernama RADIX). Ia memang tercatat sebagai salah satu gitaris yang dikontrak khusus untuk menyandang merek gitar buatan dalam negeri tersebut. Sementar IMAN mendominasi permainannya dengan menggeber G&L ASAT Z-3. Selain itu IMAN juga mengakui sempat memainkan FENDER STRATOCASTER di beberapa lagu. Sekadar tambahan info gitar G&L yang dipakai IMAN terbilang sangat jarang di INDONESIA bahkan di DUNIA. Modelnya sedikit mengacu pada TELECASTER dan menggunakan tiga pickup unik bernama "Z-COLI". Konok G&L merupakan salah satu karya terbaik dari LEO FENDER yang dirancangnya pada tahun 1965. Produksinya cenderung dalam jumlah terbatas namun banyak mendapat pujian dari para gitaris akan kualitasnya. Kembali ke proses rekaman album "SPIRIT" SONY dan IMAN rupanya tidak menganut teknik rekaman gitar yang rumit. Semuanya dilakukan dengan metode DIRECT ke MIXER. Jauh lebih efisien dan hasilnya tidak mengecewakan, tandas SONY untuk mendapatkan beragam sound yang merekam inginkan, keduanya hanya menggerayangi perangkat multiefek DIGITECH GNX3000. Tapi untuk kepentingan penampilan di panggung barulah SONY mau sedikit bersusah payah.

logo






















Jumat, 19 Maret 2010

lirik lagu j-rock

Arsip

Archive for the ‘J-Rocks’ Category

Meraih Mimpi

Januari 20, 2010 prenyuh 1 comment

mari berlari meraih mimpi
menggapai langit yang tinggi
jalani hari dengan berani
tegaskan suara hati
kuatkan diri dan janganlah kau ragu
tak kan ada yang hentikan langkahmu

Reff :

ya..ya..kita kan terus berlari
ya..ya..tak kan berhenti di sini
ya..ya..larilah meraih mimpi
ya..ya..hingga nafas tlah berhenti

ku akan bertahan
hadapi rintangan
perlahan-lahan dan menang
jalani hari dengan berani
tegaskan suara hati

kuatkan diri dan janganlah kau ragu
tak kan ada yang hentikan langkahmu

tak ada yang tak mungkin’
bila kita yakin
pastilah engkau dapati

Categories: J-Rocks

Kau Curi Lagi

Agustus 22, 2007 prenyuh 113 komentar

[feat : Prisha]

Di jejak langkahku
ku mau kau tak ada
Di warna hidupku
yang lama tenggelam
bersama cintamu

ku yakin tanpamu ku dapat lalui
ku harap ini kan slamanya
kini kau datang dengan sejuta cinta
yang kau beri rasuki diriku Read more…

Categories: J-Rocks

Kuingin Kau Untukku

Februari 22, 2007 prenyuh 9 komentar

ada senyuman manis di bibirmu
yg selalu terbayang olehku
takkan ku lupa saat
itu wahai kau gadis pujaanku
ku ingin kau untukku

mungkin hanyalah engkau yg membuatku
mengerti akan arti hidupku
kau beri aku cahayamu
ku kan selalu menyayangimu
ku ingin kau untukku

reff :
yang ku rasakan kini
tak tertahankan lagi
kan ku ungkapkan semua padamu
kan ku berikan semua
rasa di hati ini
jangan kau ragukan aku

ada senyuman manis di bibirmu
yg selalu terbayang olehku
takkan ku lupa saat itu
wahai kau gadis pujaanku
ku ingin kau untukku

(repeat reff)

Categories: J-Rocks

Into The Silent

Februari 22, 2007 prenyuh 15 komentar

the smiling moon sez to me
there is no clash in my life
make me weak and make me sick
and there’s no time
and have no chance
and i walk into the silent

thought keep inside not even concluded
the shadow hides eternity
the ruler of darkness distorted gear
and make it blur
and i can’t see
and i walk into the silent
walk into the silent

reff :
what can i do now
there is no chance to proof
i just fall to the ground
but still i hope i can fly

Categories: J-Rocks

Mestinya Kuakhiri Semua

Februari 22, 2007 prenyuh 5 komentar

kuterdiam sendiri
mengingat yang telah terjadi
diriku yang tlah kau sakiti
menangis menyepi

*
mengertikah dirimu
akan rapuhnya diriku
mengapa kau tiada peduli
selalu menyiksaku

reff :
semua yang kulewati
hanyalah beban di hati
mimpiku pun tlah berlalu
harapanku semakin jauh

(back to *)

dan kini yang kurasakan
hanyalah bayang kehancuran
lelah hatiku tuk mengerti
mestinya kuakhiri semua

Categories: J-Rocks

j_rockstar

J-Rocks



J-Rocks, band yang berasal dari Jakarta yang berdiri pada 9 November 2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass) dan Anton (drum). Japanese pop / rock merupakan aliran yang dipilih oleh J-Rocks. Awalnya band ini bernama J-Rockstar, yang merupakan ide dari sebuah stiker bertuliskan Rockstar, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar (bintang musik rock). Sedangkan tambahan huruf "J" di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan J bisa berarti Jepang karena umumnya mereka memainkan J-Music, Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). J-Rockstar akhirnya disingkat menjadi J-Rocks karena adanya masalah penyebutan, sementara nama J-Rockstars akhirnya menjadi istilah untuk fans / penggemar J-Rocks dan biasa disingkat JRS.

rahasia madu dan racun

Madu dan Racun (J-Rocks)


Foto pembuatan video klip Madu dan Racun

Di awal tahun 2010 ini, J-Rocks kembali meluncurkan single tarbarunya yang bertitel Madu dan Racun. Bagi Anda yang suka dengan tembang-tembang lawas pasti sudah tidak asing lagi dengan judul tersebut. Benar, lagu ini memang pada akhir 80-an pernah dipopulerkan oleh Arie Wibowo, penulisnya. Dan sekarang, ketenaran lagu ini seolah kembali dibangkitkan oleh anak-anak J-Rocks dengan gaya mereka tentu saja. Semoga para J-Rockstar menyukainya.

Madu dan Racun

Engkau yang cantik

Engkau yang manis
Engkau yang manja

Selalu tersipu
Rawan sikapmu
Di balik kemelutmu

Di remang kabutmu
Di tabir mega-megamu
Ku terlihat
Dua tangan di balik punggung mu

Madu di tangan kanan mu
Racun di tangan kiri mu
Aku tak tahu mana yang
Akan kau berikan padaku

latar belakang j-rock

Latar Belakang Grup Band J-Rock's Print E-mail
Written by Angga
Monday, 09 August 2004

J-Rocks adalah band yang berdiri pada 9 November2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum). Aliran band mereka adalah Japanese pop/rock. Album perdana mereka, Topeng Sahabat dirilis pada tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu "Into the Silent" dan "Serba Salah". Saat ini mereka dinaungi oleh label Aquarius Musikindo. Pencinta J-Rocks biasa disebut J-Rockstars.

Last Updated ( Saturday, 17 October 2009 )

kehidupan anak j-rock

Rabu, 09 September 2009

J-Rocks Indonesia



















J-Rocks adalah band yang berdiri pada tahun 2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum). Aliran band mereka adalah Japanese pop/rock. Album perdana mereka, Topeng Sahabat dirilis pada tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu "Into the Silent" dan "Serba Salah". Saat ini mereka dinaungi oleh label Aquarius Musikindo. Pencinta J-Rocks biasa disebut J-Rockstars.


Nama J-rocks sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik Jepang di Indonesia karena nama ini seakan mewakili genre Japanese Rock. Inspirasi nama J-ROCKSTARS adalah dari sebuah stiker bertuliskan ROCKSTAR, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar (bintang musik rock). Tambahan huruf J di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan J bisa berarti Jepang karena awalnya mereka memainkan J-Music, Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-ROCKSTARS akhirnya disingkat menjadi J-ROCKS karena adanya masalah penyebutan, sementara nama J-ROCKSTARS sendiri menjadi nama dari fans J-ROCKS.

Awal 2004, JRS (singkatan dari J-ROCKSTARS) mengikuti festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo. Mereka akhirnya berhasil meluncurkan album perdana nya yang bertajuk "Topeng Sahabat" dengan label Aquarius pada pertengahan tahun 2005.

Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua berjudul Spirit, J-Rocks memasukkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock 'n Roll (Juwita Hati), Waltz/ Victorian (Tersesal), blues, klasik ;;(classic), dan masih banyak lagi.

Pada lagu berjudul "Kau Curi Lagi" mereka memperkenalkan gitaris wanita, Prisa Rianzi dan pada lagu "Juwita Hati" mereka membuat video klip di Jepang yang digarap oleh Hedy Suryawan. Shalvynne Chang , Sato , Boppy pada video klip ini berperan sebagai fans J-Rocks yang mengejar idolanya dari Indonesia sampai ke Jepang. Konsep yang menarik membuat video klip ini populer di Indonesia.

J-Rocks mengukir sejarah sebagai band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey Road, Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka itu rencananya akan dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008.

Kesempatan berharga ini diperoleh J-Rocks karena mereka terpilih menjadi band terbaik di ajang A Mild Live Soundrenaline 2008. Band yang digawangi Iman (vokal dan gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum) ini terpilih sebagai band terbaik di ajang tersebut karena mampu tampil sesuai dengan tema free your voice dan berhasil membawa tema save our music and culture.

Bagi band yang beraliran Japanese pop/rock itu, perjalanan menuju Abbey Road Studios diharapkan bisa menjadi pintu gerbang untuk bisa go international. Untuk rekaman nanti mereka menyiapkan tiga lagu singel yang rencananya akan dirilis oleh PT Aquarius Musikindo. Lagu-lagu tersebut sementara diberi judul Falling Love, Hanya Aku, dan Meraih Mimpi.

Di Abbey Road nanti mereka akan ditangani oleh Chris Butler, sound engineer ternama yang pernah menangani band Oasis, Supergrass, dan Divine Comedy. Abbey Road Studios didirikan pada November 1931 oleh EMI di London. Sejumlah artis musik tersohor pernah merekam lagu mereka di studio itu, seperti The Beatles, Pink Floyd, Oasis, Josh Groban, Radiohead, Muse, Green Day, Spice Girls dan U2. (bug/tempointeraktif)

(Topeng Sahabat) (2005)
(Spirit) (2007)
(Road To Abbey) (Mini Album) (2009)


Anggota:
Swara Wima Yoga - bass
Iman Taufik Rachman - vokal, gitar
Sony Ismail Robbayani - gitar
Anton Rudy Kelces - drum